Rabu, 18 Maret 2015

SISTEM TRANDSUSER PADA MOUSE

MOUSE
adalah hardware yang dihubungkan ke komputer baik wire (kabel) atau secara wireless (tanpa kabel). Perangkat ini dinamakan mouse karena pada waktu itu piranti ini berbentuk seperti tikus. Disamping itu, kabel yang tersambung dengan mouse yang terhubung dengan komputer bentuknya seperti ekor tikus.

Mouse memiliki sistem transduser dalam mengolah gerakan , jadi pada mouse memiliki sensor fisika yang berupa sensor gerak , sensor gerak tersebut mendeteksi gerakan dengan lensa yang terdapat dibawah mouse tersebut . Setelah mendeteksi gerakan dibawah mouse tersebut diubah sinyal listrik dan dikirim ke IC yang terdapat didalam rangkaian mouse tersebut

mouse yang penuh dengan komponen elektronik.

Penutup plastik transparan digunakan untuk merefleksikan dan memusatkan sinar yang dipancarkan di bawah lensa

Lensa yang berbentuk khusus ini dirancang untuk memantulkan cahaya LED ke permukaan.

Lampu LED berguna untuk menerangi bagian permukaan yang akan memantul kembali ke kamera ketika ingin mendapatkan gambar yang jelas dari permukaan bawah mouse.

Terminal IC ini adalah sebuah sensor mouse optik yang bekerja dengan teknologi navigasi optik. Gunanya untuk mengukur perubahan posisi berdasarkan perolehan gambar permukaan yang akan menentukan arah dan jarak gerakan.

IC di atas berisi Sistem Image Acquisition (IAS), Digital Signal Processor (DSP) dan dua port kabel serial. IAS mengambil gambar dari permukaan yang kemudian diproses oleh DSP. Koordinat yang dihasilkan terus disimpan dan dapat diekstraksi menggunakan format serial antarmuka.

Terdapat IC lainnya (A2611D) yang berfungsi untuk menerima input dari Sensor Optical Mouse melalui protokol I2C, membawa input dari kiri-kanan-tengah mouse untuk dikirimkan ke PC, sebagai regulator tegangan, dan bekerja sebagai USB tranceiver yang dapat mengirim dan menerima data dari USB.

Ketika kita memutar roda mouse, potensiometer yang terpasang pada roda seperti gambar di bawah juga berputar, sehingga menghasilkan tegangan output yang berbeda. Potensiometer bekerja sebagai sensor dan sinyal output di mana variabel tegangan setelah pengolahan akan diberikan ke PC.

Struktur di dalam potensiometer yang dipasangkan pada roda mouse

ombol merah seperti ditunjukkan di bawah adalah klik tengah dari mouse.

Inilah bagian dalam komponen bertombol merah tadi. Ketika tombol di klik, dibawahnya terdapat plat logam fleksibel yang akan mendeteksi klik dari mouse.

Cara Kerja Mouse Komputer

Ketika mouse terhubung dengan komputer, lampu LED merah mulai bersinar. Cahayanya fokus pada permukaan bawah mouse dengan lebih dulu melewati lensa tipe khusus (HDNS-2100). Cahaya LED terpantul kembali ke kamera yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse. Kamera mengambil gambar dari permukaan dengan frekuensi di kisaran 1500 - 6000 gambar per detik untuk menghitung posisi mouse. Gambar-gambar ini diproses oleh Processor Digital Signal dan hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D melalui transmisi data serial.

Kemudian, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial dari sensor gambar dan tombol mouse, yang seterusnya dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC. Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima koordinat dan menghasilkan gerakan kursor yang sesuai.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar